members of association of the indonesian tours and travel agencies
NIA : 045/VI/DPP/2006

RANTAU PANJANG - MERANGIN : MENGENAL DESTINASI WISATA JAMBI

Rumah Tuo Rantau Panjang berumur 685 tahun pada tahun 2016

Kawasan Desa Rantau Panjang merupakan sebuah perkampungan tua dengan rumah - rumah tua yang syarat dengan pesona budaya dan sejarah, belum seutuhnya dikembangkan dan dijual sebagai sumber pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

Rumah tertua di kawasan ini adalah rumah berumur 685 tahun pada tahun ini, yang tetap dihuni oleh keturunan asli, sekarang ini menjadi warisan untuk keturunan ke-14.


Rantaupandjang, Djambi (1914-1921) oleh Tassilo Adam seorang photographer Jerman - Koleksi Photo TROPENMUSEUM Amsterdam Belanda

Juga, sebuah event lokal yang melibatkan warga desa yang disebut dengan Panyudon Silek, diawali dengan membantai kerbau pada hari ke-2 sebelum bulan puasa tiba dan acara inti dilaksanakan pada hari ke-2 (dua) Lebaran Idul Fitri, melibatkan beberapa desa yang masuk dalam Marga Rantau Panjang, dan prosesi ritual Penyudahan Hari pada hari ke-7 atau ke-8 setelah Lebaran Idul Fitri, yang merupakan tanda diperbolehkannya lagi warga untuk memulai aktifitas kehidupan sehari - hari warga yang tinggal di Desa Rantau Panjang atau perantauan asal Rantau Panjang yang hendak kembali ke daerah rantauannya.

Kuliner khas Rantau Panjang yang patut dicicipi waktu berkunjung adalah Sambal Kemangi, Gulai Belut Pakis, Gulai Ampai. Begitu juga dengan tarian khas lokal Rantau Panjang, seperti Tari Semayo, Tari Ketalang Petang, Tari Dendang Rumah Tuo, dan Tari Persembahan yang diperuntukkan bagi sambutan kedatangan wisatawan atau tamu penting saat mengunjungi kawasan Desa Rantau Panjang dan Sekitarnya, merupakan bagian penting budaya khas untuk dinikmati wisatawan.

Tradisi Tengkuluk dikenakan oleh ibu - ibu Rantau Panjang

AKSESIBILITAS

Kawasan Desa Rantau Panjang berjarak 288 Km dari Kota Jambi, berjarak 369 Km dari Kota Padang, dan berjarak 87 Km dari Kota Bungo, yang mempunyai bandar udara.

Perjalanan dari Kota Bangko ke kawasan Desa Rantau Panjang berjarak 28 Km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 0,5 - 1 jam dengan menggunakan transportasi pribadi.

Tipe jalan menuju kawasan adalah jalan aspal dengan lebar 4 - 6 meter pada jalan negara, dan jalan aspal lebar 3 meter masuk jalan kabupaten sejauh ± 5 Km. Kondisi jalannya yang baik perlu dipertahankan sebagai unsur kekuatan destinasi wisata.

Rantau Panjang Bird View

AKOMODASI

Anda ingin mencoba menginap dirumah tua ini? Kawasan Desa Rantau Panjang dan sekitarnya menyediakan fasilitas akomodasi, berupa homestay. Hingga kini terdaftar, 3 homestay siap untuk dipergunakan tersebar di sekitar Rumah Tuo Desa Rantau Panjang.

Pak Iskandar (memakai peci putih) merupakan keturunan ke-14 Rumah Tuo Rantau Panjang

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

Sarana dan prasarana penunjang lainnya yang ada di sekitar kawasan Desa Rantau Panjang dan sekitarnya adalah puskesmas, tersedianya jaringan telepon dan internet untuk beberapa provider selular, dan tersedianya beberapa rumah makan di sekitar pasar dalam kawasan ini.


Anda tertarik mengetahui lebih dalam tentang arsitektur Rumah Tuo Rantau Panjang dan berkunjung kesini?


Segera hubungi tour planner kami dan temukan kekayaan kearipan lokal Indonesia masa lampau disini !